Makan Indomie di London (Apa sih bedanya?)

Halo Guys!
Selamat datang kembali di blog saya yang tidak penting ini.
Setelah sekian lama gak diupdate, akhirnya saya mempunyai kesempatan lagi untuk menulis. Anyway guys, saking lamanya nih tidak menulis, rasanya kemampuan menulisku hilang sekejap kedipan mata. Hahaha. (Sok ngelucu, padahal gak bisa.)

Okay langsung saja ya guys. So, topik hari ini adalah 

"MAKAN INDOMIE DI LONDON." 



Kenapa di London? 
Karena the last time I checked saya masih di sini, menunggu pagi. Alias menunggu kamu yang tak kunjung datang menjemputku untuk kembali ke Tanah Air Indonesia. Joking joking. Serius amat sih. :p

Balik ke topik utama ya. Dulu kan pas masih kuliah di University of Leeds, belanjanya di toko Cina yang namanya Singkee (kalau gak salah). Itu letaknya di Merlion Center, di Pusat Kotanya Leeds. Selain Singkee, ada toko Asian lainnya tapi agak jauh lagi kalau jalan kaki, dan harganya juga kadang gak jauh beda. Palingan beda £0.01-£0.02 untuk Indomie. Jadi untuk menghemat waktu dan tenaga, saya pilih yang dekat saja biar bisa sekalian ke Morissons untuk membeli keperluan rumah tangga. Asik. Hahaha. Padahal cuma beli keperluan dapur. Untuk harganya sendiri di Singkee, Leeds, (dulu sih) £1 dapat 4 bungkus. Belum sempat cek lagi sekarang. 

Nah untuk di London sendiri, belinya di Chinatown (Cek map juga bakal ketemu). Di sana ada beberapa toko Asia yang menjual makanan yang diimport langsung dari negara-negara yang terletak di Benua Asia. Kenapa belinya di sana? Karena variant rasanya lebih lengkap dibandingkan toko-toko lain. Misalnya nih di Sainsbury's, di situ kadang kita bisa menemukan indomie tapi cuma tersedia Mie Kuah biasa. Kemudian dari segi harga juga lebih mahal, terakhir cek harganya £0.45/pcs. Nah, kalau di Chinatown, ada banyak banget variant rasanya, misalnya Indomie Goreng Pedas, Indomie Goreng Rendang, Indomie Goreng Sate, Indomie Soto, dan lain-lain. Makanya kalau saya sendiri lebih suka belanja di Chinatown. Untuk harganya, £0.39/bungkus yang setara Rp. 6800,00. 

Mahal? Kalau di Indonesia sudah dapat 3?
Memang sih kalau kita melihat dari kacamata Indonesia kita, akan terasa mahal. Tetapi kalau sudah pakai kacamata orang sini, akan terasa beda. Kenapa? Soalnya di antara mie-mie lainnya, yang ini sudah termasuk mie yang harganya paling terjangkau. Mie lain tuh bisa sampai Rp. 20.000,-/bungkusnya padahal beratnya sama. Kemudian, karena import dan distributor harus membayar pajak, makanya harganya menjadi lebih mahal. 

Packaging gimana?
Overall sih gak ada bedanya sama yang di Indonesia, hanya saja plastiknya lebih tebal, jadi lebih susah sobek ketimbang yang dibeli langsung dari Indonesia. Selain itu ada deskripsi dalam bahasa Inggris di packagingnya. Misalnya kalau Mie Goreng = Dry Noodles.

Kemasan Indomie Goreng di UK
MSGnya dikurangin gak?
Nah ini saya kurang tahu ya, soalnya gak ngecek kadarnya. Tapi teman-teman yang juga dari Indonesia kadang suka komen gitu "ah msgnya dikurangin nih, kok rasanya gak persis.". Tapi kalau bagi lidahku sendiri sih, rasanya sama enaknya kok dengan yang dijual di Indonesia dan tetap ada logo HALALnya. Jadi aman untuk dikonsumsi bagi warga muslim di Inggris.

Oh iya, bagi yang mau nonton videoku saat membeli Indomie di London Chinatown , bisa klik video di bawah ini ya. Happy Watching dan jangan lupa bantu subscribe ya! 


Cukup sekian dulu ya guys untuk hari ini. Just info, di London sekarang panas membahana 28 derajat celcius. Jadi pengen jalan-jalan dulu mumpung masih sore. Makasih sekali lagi yang sudah baca. If you have any questions or anything, don't hesitate to contact me! Bye.

Best Regards,

Auliya Sahril
London yang sedang cerah. :D

No comments: