Menyaksikan Hot Air Ballon Festival di Bristol (One-Day Trip)

Haloha, guys! 

Selamat datang kembali di Blog saya!
Hari ini saya ingin menceritakan pengalaman saya ketika saya mengunjungi salah satu kota di bagian Barat Daya Inggris-Raya, yaitu Bristol.



Jadi, sebenarnya tujuan utama saya ke Bristol saat itu adalah untuk mengunjungi beberapa tempat menarik yang ada di sana dan pastinya menyaksikan secara langsung Hot-Air Ballon Festival yang hanya dilaksanakan selama 4 hari. 

Tapi apakah yang terjadi?

Saat itu saya bangun pagi sekitar jam 7, solat subuhnya kebetulan waktu itu jam 4 jadi setelah solat tidur lagi karena kalaupun bangun juga Nothing to Do banget. Habis itu saya mandi, kemudian bersiap-siap. Saya memutuskan untuk sarapan dulu sedikit karena perjalanan dari London-Bristol akan memakan waktu sekitar 2.5 - 3 jam tergantung apakah di jalan nanti bertemu macet ataukah tidak. Di London suka macet juga lho guys, jangan salah.

Memasuki setengah perjalanan, saya berhenti di salah satu Services yang bernama Welcome Break. Tempatnya bagus dan nyaman. Di sana Free-Parking selama dua jam. Dan terdapat beberapa restaurant dan coffee shop juga di dalam seperti Starbucks. Toiletnya luas dan bersih meskipun tetap saja harus bawa botol kosong untuk ... biasalah di WC ngapain emang. Xixi



Nah ini dia penampakannya dari luar. Waktu itu asal foto aja kayaknya deh. Jadinya gak sesuai ekspektasi. Tapi ya udahlah, kan tujuannya untuk berbagi pengalaman doang.

Setelah beristirahat beberapa menit, saya melanjutkan perjalanan ke Bristol. Setibanya di sana, mobil yang saya gunakan pun di parkir. Biayanya berapa ya waktu itu, lupa. Sepertinya kalau gak salah gak lebih dari £5 selama 9 jam.

Tempat yang paling pertama saya kunjungi adalah City Center. Kenapa di sana? Karena kebetulan mobilnya diparkir di sekitar situ. Dan yang pertama kali saya kunjungi adalah Mall. Mallnya besar dan bagus. Hanya tetap saja rasanya gak sama dengan Mall Ratu Indah Makassar. Hahaha. Meskipun Mall di Inggris sudah pasti pasti jauh lebih bagus dan tertata, tetap saja rasanya beda, Guys. Mau nongkrong mikir dulu, misalnya "Duh, ini kalau makan di sini bakal habis berapa?, mending beli Ayam Goreng Take Away yang dijual Abang-Abang Turki deh atau Pakistan" ketimbang makan di sini yang belum tentu jelas juga halal apa gak meskipun makannya cuma Fish and Chips.

Setelah berjalan sedikit, saya memasuki Primark salah satu Department Store di Inggris yang harganya terjangkau buat mahasiswa. Niatnya awal cuma mencari topi Pandora, mau dipakai sebagai properti untuk photo session ceritanya. Tetapi yang terjadi malah khilaf, sodara-sodara. Jadinya beli ini dan beli itu. Terus mikir, ini masa ke sini jadinya malah belanja sih. Ya ampun.

Setelah membayar belanjaan, saya menuju ke tempat lainnya kemudian berhenti sejenak untuk mendengarkan permainan seorang pemusik jalanan. Musik  yang bagus sekali. Musiknya terdengar seperti musik India. Musiknya sangat uniklah menurut saya dan ini kali pertama saya melihat yang seperti ini di Inggris. Sebelumnya di London, Leeds, Liverpool, Edinburgh, Belfast dan kota-kota lainnya yang pernah saya kunjungin, saya tidak menemukan yang seperti ini. Selengkapnya bisa nonton di Youtube Channel saya: One Day Trip to Bristol

Waktu telah menunjukkan pukul 4 dan berarti sejam lagi gerbang parkiran Ballon Festival untuk jalur umum akan ditutup. Saya pun bersegera menuju parkiran dan melaju ke lokasi berikutnya.

Setibanya di sana, kami mencari tempat untuk memarkir mobil. Seorang petugas memberi tahu kami bahwa Parkiran ini hanya untuk Advanced only dan mengarahkan kami untuk menuju ke arah parkiran lainnya yang memperbolehkan pengunjung untuk membayar on the spot. Setibanya di sana, saya langsung berpikir, "ada gunanya juga kita tidak booking in advanced, ternyata di sini parkirannya jauh lebih murah. £10 jam berlaku hingga jam 12 malam". Dari parkiran itu kita bisa melihat salah satu jembatan terbaik di dunia yang bernama Clifton Suspension Bridge. Bentuknya seperti ini:


Source: Google
Waktu itu, karena lokasi saya dan jembatan sangat jauh, jadi saya tidak bisa mengambil gambar seperti ini. Terus karena di google banyak fotonya, saya pakai salah satunya sebagai referensi buat kalian.

Dari parkiran kami harus berjalan sekitar 10-15 menit menuju lokasi festivalnya. Kekurangannya karena gak booking advanced tiket, jadi parkir mobilnya harus jauh dari lokasi. Padahal kalau bookingnya advanced bisa parkir mobil dan dari parkiran ke lokasi tinggal 5 langkah aja udah sampai di tujuan. Haha. Alias sekitar 2-5 menit lah jalan kaki.

Festivalnya kelihatannya seru sekali dan ternyata banyak sekali orang yang ke sana. Mungkin ribuan dan ketika saya tiba waktu itu sekitar jam 5 sore, mereka sudah hampir memenuhi seluruh lapangan. Ada yang memasang tenda, dan ada pula yang memasang seperangkat alat piknik. Di sana juga banyak sekali penjual makanan tapi harganya mahal banget. Seingat saya waktu itu berkisar £6-£10/porsi.

Lalu, saya pun memasang karpet untuk bersantai sambil menunggu balonnya dipasang dan diterbangkan. Sambil menunggu, panitia acara menampilkan beberapa aksi, salah satunya adalah Toy Aircraft yang katanya dicas selama 8 jam namun hanya berfungsi selama 8 menit. Orang-orang tertawa karena waktu yang digunakan untuk mencas mainan itu lebih lama ketimbang durasi penggunaannya.

Langit sudah mulai gelap. Satu per satu mobil yang membawa hot air balon pun berdatangan. Mereka pun mulai memasang balon mereka. Beberapa dari mereka berhasil memasang balonnya, sebagian lainnya masih berusaha. Salah satu balon berbentuk seperti Minion, lucu sekali.

Tak lama setelah itu,  cuacanya menjadi dingin dan anginnya menjadi kencang. Pikirku, "ini pasti akan dibatalkan, 100% akan dibatalkan". Kenapa saya berpikiran seperti itu? Karena ketika saya di Cappadocia pun beberapa kali terjadi hal yang sama. Angin yang tiba-tiba kencang membuat kegiatan penerbangan balon pun dibatalkan. Kasian banget orang-orang yang sudah jauh-jauh ke sana hanya untuk menyaksikan balon itu, seperti saya ini yang udah jauh-jauh datang dari Indonesia. Hahaha. Kidding.

Tidak berselang dari itu, panitia mengumumkan bahwa kegiatan penerbangan balon hari itu harus dibatalkan. Saya mengecek weather forecast dan memang benar, saat itu kecepatan udara adalah 11 mph. Which is berbahaya apalagi dipaksakan untuk diterbangkan. Setahu saya memang kecepatan ideal untuk menerbangkan balon adalah 4 - 7 mph. Di atas itu akan sangat berisiko.

Setelah akhirnya foto-foto, saya pun memutuskan untuk pulang. Pulang dengan perasaan kecewa, guys. Tidak kecewa-kecewa banget sih sebenarnya. Saya kemudian berniat, semoga berikutnya saya bisa menyaksikannya. Meskipun itu artinya bukan Summer kali ini.

Oh iya guys, bagi kalian yang ingin melihat bagaimana perjalanan saya saat ke Bristol waktu itu. Yuk merapat ke Youtube!


Thanks for reading guys. Bye.

Auliya Sahril,
London yang mulai dingin. 21:15

No comments: