Strategi Mengerjakan Soal-Soal TOEFL ITP (Listening Comprehension)

/ 00:34:00
Hello, English Learners!

Selamat datang di akun saya. Untuk mengenal saya lebih jauh, silakan kalian klik ABOUT ME.


Di artikel ini saya akan membahas tentang TOEFL. Untuk ke depannya, postingan di akun ini akan membahas seputar pembelajaran Bahasa Inggris. Jadi, kalau kalian tidak mau ketinggalan update-an terbarunya, silakan follow akun ini.

Untuk materi pertama saya akan bahas strategi mengerjakan soal-soal TOEFL Paper Based Test, atau yang mungkin kalian kenal dengan TOEFL ITP. 

Sebelumnya kita perlu mengetahui bahwa dalam Listening Test, terdapat 3 sesi yang terdiri atas 50 soal.
  1. Short Dialogues. Yang pertama adalah percakapan pendek yang biasanya dilakukan oleh 2 speaker. Biasanya satunya laki-laki dan lainnya perempuan. Sesi ini terdiri atas 30 soal pilihan ganda dan merupakan soal-soal yang tergolong mudah. 
  2. Long Conversation. Yang kedua adalah percakapan panjang sekitar 60-90 detik per soalnya. Biasanya terdiri atas 7-9 soal. Setelah percakapan berakhir, kalian akan mendengarkan soalnya disebutkan satu per satu.
  3. Talks. Di sesi ini kalian akan mendengar sebuah monolog yang membahas seputar kehidupan sekolah, kampus, atau mata pelajaran/kuliah. Setelah monolog berakhir, kalian akan mendengarkan soalnya disebutkan satu per satu. Sesi ini biasanya terdiri atas 11 hingga 13 soal.


Secara Umum, terdapat 6 Strategi Mengerjakan Soal-soal Listening Comprehension.
  1. Kenali petunjuk soal-soal TOEFL Listening. Petunjuk dari setiap soal-soal TOEFL itu selalu sama, jadi kalian tidak menghabiskan banyak waktu untuk membaca petunjuk soal secara detail. Sebelum tes, kalian sudah harus mengenali atau terbiasa dengan petunjuk soal, sehingga di hari H kalian tidak perlu lagi membaca petunjuk soalnya.
  2. Dengarkan rekaman yang berisi soal dengan saksama. Kalian harus berkonsentrasi penuh terhadap apa yang pembicara katakan di rekaman soal karena rekaman soal hanya diputar sekali. Tidak ada pengulangan.
  3. Cari tahu di mana pertanyaan yang lebih mudah dan lebih sulit umumnya ditemukan. Di setiap sesi pada Tes Listening, soal-soal umumnya dimulai dari yang paling mudah, hingga yang paling susah.
  4. Kenali kecepatan dan jedah di setiap soal. Kalian hanya punya waktu 12 detik di antara masing-masing pertanyaan, jadi kalian harus telah menjawab soalnya dalam waktu 12 menit serta bersiap untuk mengerjakan soal berikutnya.
  5. Jangan pernah mengosongkan jawaban satupun. Meskipun kalian tidak tahu jawabannya, kalian sebaiknya menjawab semua pertanyaan, karena tidak akan ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah.
  6. Jika kalian punya sisa waktu setelah menjawab satu soal, gunakanlah untuk membaca soal berikutnya dan mengira-ngira jawabannya. 

Itu dia strategi umum mengerjakan soal-soal TOEFL Listening. Semoga bermanfaat. 
Feel free to share to your social media, and leave your comment if any. Thank you.



Auliya Sahril
Hello, English Learners!

Selamat datang di akun saya. Untuk mengenal saya lebih jauh, silakan kalian klik ABOUT ME.


Di artikel ini saya akan membahas tentang TOEFL. Untuk ke depannya, postingan di akun ini akan membahas seputar pembelajaran Bahasa Inggris. Jadi, kalau kalian tidak mau ketinggalan update-an terbarunya, silakan follow akun ini.

Untuk materi pertama saya akan bahas strategi mengerjakan soal-soal TOEFL Paper Based Test, atau yang mungkin kalian kenal dengan TOEFL ITP. 

Sebelumnya kita perlu mengetahui bahwa dalam Listening Test, terdapat 3 sesi yang terdiri atas 50 soal.
  1. Short Dialogues. Yang pertama adalah percakapan pendek yang biasanya dilakukan oleh 2 speaker. Biasanya satunya laki-laki dan lainnya perempuan. Sesi ini terdiri atas 30 soal pilihan ganda dan merupakan soal-soal yang tergolong mudah. 
  2. Long Conversation. Yang kedua adalah percakapan panjang sekitar 60-90 detik per soalnya. Biasanya terdiri atas 7-9 soal. Setelah percakapan berakhir, kalian akan mendengarkan soalnya disebutkan satu per satu.
  3. Talks. Di sesi ini kalian akan mendengar sebuah monolog yang membahas seputar kehidupan sekolah, kampus, atau mata pelajaran/kuliah. Setelah monolog berakhir, kalian akan mendengarkan soalnya disebutkan satu per satu. Sesi ini biasanya terdiri atas 11 hingga 13 soal.


Secara Umum, terdapat 6 Strategi Mengerjakan Soal-soal Listening Comprehension.
  1. Kenali petunjuk soal-soal TOEFL Listening. Petunjuk dari setiap soal-soal TOEFL itu selalu sama, jadi kalian tidak menghabiskan banyak waktu untuk membaca petunjuk soal secara detail. Sebelum tes, kalian sudah harus mengenali atau terbiasa dengan petunjuk soal, sehingga di hari H kalian tidak perlu lagi membaca petunjuk soalnya.
  2. Dengarkan rekaman yang berisi soal dengan saksama. Kalian harus berkonsentrasi penuh terhadap apa yang pembicara katakan di rekaman soal karena rekaman soal hanya diputar sekali. Tidak ada pengulangan.
  3. Cari tahu di mana pertanyaan yang lebih mudah dan lebih sulit umumnya ditemukan. Di setiap sesi pada Tes Listening, soal-soal umumnya dimulai dari yang paling mudah, hingga yang paling susah.
  4. Kenali kecepatan dan jedah di setiap soal. Kalian hanya punya waktu 12 detik di antara masing-masing pertanyaan, jadi kalian harus telah menjawab soalnya dalam waktu 12 menit serta bersiap untuk mengerjakan soal berikutnya.
  5. Jangan pernah mengosongkan jawaban satupun. Meskipun kalian tidak tahu jawabannya, kalian sebaiknya menjawab semua pertanyaan, karena tidak akan ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah.
  6. Jika kalian punya sisa waktu setelah menjawab satu soal, gunakanlah untuk membaca soal berikutnya dan mengira-ngira jawabannya. 

Itu dia strategi umum mengerjakan soal-soal TOEFL Listening. Semoga bermanfaat. 
Feel free to share to your social media, and leave your comment if any. Thank you.



Auliya Sahril
Continue Reading
Holahaaa,
Apa kabar scholarship hunters?
Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengurus kelengkapan berkas pendaftaran beasiswanya ya. Amiinnn.

Pada postingan kali ini saya mau membahas sedikit mengenai FAQ atau pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan oleh calon pelamar beasiswa LPDP. Jadi daripada berulang-ulang ditanyakan, lebih baik saya bahas sekalian di postingan ini.




Pertanyaan 1. Mengurus LOA (Letter of Acceptance) dulu dari kampus tujuan lalu melamar beasiswa LPDP atau sebaliknya melamar beasiswa dulu, lolos, baru kemudian mengurus LOA?

Hmm, dilihat dari persyaratannya, pelamar beasiswa LPDP sebenarnya tidak diwajibkan untuk langsung memiliki LOA (unconditional)  dulu sebelum melamar beasiswa. Jadi, harusnya tidak akan memengaruhi lolos tidaknya kalian.

Namun, kalau ada yang bertanya, saya selalu menyarankan agar mengurus LOA dulu. Kenapa? Karena apabila kalian telah mendapatkan LOA, maka setelah semua melalui proses seleksi dan dinyatakan lolos, kalian hanya tinggal menunggu panggilan untuk mengikuti persiapan keberangkatan (PK). Dengan kata lain, kalian sudah tidak perlu pusing lagi dengan segala macam urusan kampus. Selain itu, terdapat batas waktu mengurus LOA setelah dinyatakan lolos, yaitu 1 tahun. Apabila setelah itu masih tidak mendapatkan LOA, maka akan diberikan perpanjangan selama 6 bulan. Apabila setelah itu masih tidak mendapatkan LOA, maka akan otomatis diberhentikan sebagai Calon Penerima Beasiswa.

Pertanyaan 2. Apakah seleksi wawancara LPDP itu memakai bahasa inggris atau Bahasa Indonesia?


Untuk wawancara itu tergantung dari reviewernya dan program yang kalian daftari ya, guys. Misalnya, kalau kalian melamar beasiswa dalam negeri biasanya tidak akan terlalu banyak menggunakan bahasa Inggris, mungkin bahasa Inggris yang sederhana saja seperti perkenalan diri. Namun, balik lagi ke reviewernya. Ada beberapa reviewer yang memewawancarai dengan bahasa Inggris untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris kalian, apakah memang sesuai dengan skor kalian yang tertera di sertifikat bahasa atau pun tidak.  

Untuk yang melamar beasiswa luar negeri, berdasarkan pengalaman saya pribadi ya, hampir semua pertanyaan ditanyakan dalam bahasa Inggris. Namun mungkin tidak semua awardee mengalami yang saya alami. Seperti yang saya bilang tadi, tergantung dari reviewernya. 
Saran saya, persiapkan diri saja dari segala kemungkinan yang akan terjadi. Karena memang sesuai ketentuan, calon penerima beasiswa LPDP memang diharapkan agar memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.

Pertanyaan 3. Saya sementara lanjut/telah menyelesaikan pendidikan S2 di Indonesia, bolehkah saya mendaftar S2 lagi dengan beasiswa LPDP?

Sebelum ini, sebenarnya tidak tertera dalam ketentuan LPDP mengenai boleh tidaknya peserta yang sedang studi S2 ataupun yang telah menyelesaikan studi S2 sebelumnya untuk mendaftar beasiswa LPDP. Jadi tidak terdapat kejelasan mengenai hal ini.

Namun, tahun ini, banyak sekali aturan beasiswa LPDP yang telah diperbaharui. Salah satunya yang terdapat dalam booklet Panduan Pendaftaran Beasiswa LPDP tahun 2018 adalah pelamar "tidak sedang atau telah menempuh studi degree ataupun non degree (on going) program magister ataupun doktoral baik di perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi di luar negeri".
Dengan demikian, telah jelas bahwa peserta yang sedang menempuh pendidikan S2 saat ini, ataupun yang telah menyelesaikan pendidikan S2 tidak diperkenankan untuk melamar beasiswa magister LPDP. Hal ini juga berlaku bagi pelamar S3.

Pertanyaan 4. Bolehkah saya minta/baca contoh Statement of Purposenya?

Sejak sebelum peraturan Beasiswa LPDP diubah, dari yang dulu masih diminta untuk menulis Esai Peranku bagi Indonesia dan Kesuksesan Terbesarku, saya memang tidak pernah membagikan bentuk utuh Esai saya dengan berbagai alasan. Termasuk masalah privasi ya guys. Jadi saya mohon maaf. Instead, saya dulu telah membagikan tips dan apa-apa saja yang perlu kalian tuliskan di dalam esai.
Tahun 2018 ini, banyak aturan LPDP yang telah diubah ya guys termasuk penulisan esai pun telah diubah. Sekarang peserta tidak lagi diminta untuk menulis dua esai tersebut (mungkin karena sudah sangat mainstream), sebagai gantinya, kalian diminta untuk menulis Statement of Purpose sebanyak maksimum 1000 kata yang menjelaskan tentang rencana kontribusi yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk masyarakat, lembaga, instansi, profesi, atau komunitas.

Pertanyaan 5. Saya belum memiliki sertifikat IELTS untuk melamar beasiswa LPDP LN, bisakah saya menggunakan sertifikat Bahasa lain?

Bisa kok. Bagi yang berencana mendaftar beasiswa LPDP LN tahun ini, selain IELTS, kalian bisa menggunakan Sertifikat TOEIC. Selain soal-soalnya lebih mudah daripada IELTS, biaya tesnya pun jauh lebih murah. Silakan dibaca postingan ini Melamar Beasiswa Pendidikan LPDP 2018. Sertifikat Bahasa Inggris apa saja yang boleh digunakan? untuk mengetahui info lebih lanjut ya.

=======================================================================

Saya rasa cukup sekian dulu ya informasi beasiswa LPDP 2018 kali ini. Apabila kalian masih memiliki pertanyaan lainnya, silakan meninggalkan komentar di bawah ini. Insya Allah akan saya jawab sebisanya atau bagikan di postingan ini.

Terima kasih bagi yang sudah baca.
Oh iya, jangan lupa share postingan ini jika menurut kalian bermanfaat. Follow dan subscribe blog ini lalu tinggalkan komen di kolom komentar, nanti saya akan follow balik blognya kalau ada ya. Thank You. :D

Regards,

Auliya Sahril
June 2018


Hola hola,
Apa kabar scholarship hunters?
Setelah sekian lama hiatus dalam dunia perbincangan LPDP, akhirnya saya kembali dengan topik baru. Kenapa topik baru? Ya tahu sendiri lah, berkas yang harus dimasukkan/dilampirkan untuk melamar beasiswa pendidikan Indonesia yang dikelola oleh LPDP setiap tahunnya selalu mengalami pembaharuan. Nah, karena itu informasi mengenai LPDP saya rasa perlu diperbaharui pula.

Eh, bagi yang belum mengenal saya, nama saya Auliya, awardee LPDP Batch 20. Saya ikut seleksi 2014, dinyatakan lolos seleksi tahun 2014, dan berangkat menuju kampus tujuan saya (University of Leeds, UK) tahun 2015. Sekarang sudah selesai dan mengabdi di tanah airku Indoneeeesiaaaa.

IELTS Simulation at CLS FBS UNM Makassar

Okay, langsung saja kita masuk ke inti dari postingan kali ini ya.

Sertifikat Bahasa Inggris apa saja yang dapat digunakan untuk melamar beasiswa LPDP?

Ada beberapa jenis tes yang dapat diikuti untuk mendapatkan sertifikat Bahasa Inggris. Di sini saya akan membahas jenis tesnya dan apakah bisa dipergunakan untuk melamar beasiswa LPDP.

1. TOEFL ITP 
Tes ini terdiri atas 3 sections yaitu listening, structure and written expression, dan reading. Jumlah soal 140 dengan lama tes sekitar 2 jam (tidak termasuk waktu pengisian data pribadi). Sertifikat dari tes ini diterbitkan oleh ETS (http:\\www.ets.com) dan berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes. Biaya tes berada pada rentang Rp. 450.000,- hingga Rp. 600.000,-

Kapan sertifikat tes ini dapat dipergunakan?
1. Melamar pekerjaan di dalam negeri
2. Melamar beasiswa yang berasal dari luar negeri seperti Fulbright dan Australian Award Scholarship
3. Melamar beasiswa LPDP (Master/Doktoral/Spesialis) dalam negeri jalur reguler dan afirmasi
4. Melamar beasiswa LPDP (Master/Doktoral/Spesialis) luar negeri jalur afirmasi.

Salah satu lembaga penyelenggara tes TOEFL-ITP resmi di Makassar adalah Center for Language Services (CLS FBS UNM), merupakan salah satu lembaga penyelenggara tes toefl pertama di Makassar. informasi jadwal tes  kalian bisa menghubungi kontak person yang terdapat di websitenya www.cls.fbs.unm.ac.id. Biaya tes di CLS FBS UNM adalah Rp. 550.000,-

Yang bertempat tinggal di kota lain, dan ingin mengetahui nama-nama lembaga penyelenggara tes dan jadwal tes TOEFL ITP di sekitar tempat tinggal kalian, bisa mengunjungi website ini www.iief.or.id

Ps: Pelamar beasiswa LPDP luar negeri jalur reguler tidak lagi dapat menggunakan sertifikat TOEFL ITP untuk mendaftar beasiswa LPDP luar negeri. Hanya pelamar dari jalur afirmasi saja yang dapat menggunakannya untuk melamar beasiswa LPDP luar negeri.

2. TOEFL Prediction/TOEFL-Like 
Tes ini sebenarnya tidak berbeda dengan tes TOEFL-ITP. Tipe soal, jumlah soal, lama tesnya semuanya sama saja dengan TOEFL-ITP. Terus apa bedanya? Bedanya adalah TOEFL Prediction itu diselenggarakan oleh institusi penyelenggara, misalnya dari kampus atau lembaga Bahasa Inggris lainnya, bukan dari penyelenggara resmi TOEFL-ITP sehingga sertifikatnya tidak diakui oleh ETS karena bukan ETS (http:\\www.ets.org) yang mengeluarkannya. Biaya tesnya berada pada rentang Rp. 50.000,- hingga Rp. 300.000,-.

Kapan sertifikat tes ini bisa digunakan? 
Awal-awal dibukanya pendaftaran beasiswa LPDP, sertifikat dari tes ini bisa digunakan oleh pelamar yang mendaftar melalui jalur afirmasi/bidikmisi. Namun, saat ini sudah tidak dapat dipergunakan lagi karena jumlah pelamar yang semakin banyak, maka seleksi pun harus diperketat.

3. TOEFL iBT
Tes ini sedikit berbeda dengan tes TOEFL-ITP. Kalau di ITP terdapat tiga section saja. Pada tes ini, terdapat 4 skill Bahasa Inggris kalian yang akan diuji yaitu kemampuan Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Tes ini berbasis komputer, jadi pengerjaan tesnya dilakukan dengan bantuan komputer. Lembaga penyelenggara tes ini di Makassar terbilang masih sedikit sehingga peminatnya pun tidak sebanyak tes bahasa Inggris lainnya.

Untuk mengikuti tes ini, diperlukan dana yang tidak sedikit ya teman-teman (terakhir sekitar Rp. 2.6 juta). Jadi, belajar yang serius sangat dibutuhkan sebelum mengikuti tesnya. Kalau tidak, maka niscaya uang kalian akan melayang seketika.

Kapan sertifikat tes ini bisa digunakan?
1. Melamar beasiswa yang berasal dari luar negeri seperti Fulbright dan Australian Award Scholarship
2. Melamar beasiswa LPDP (Master/Doktoral/Spesialis) dalam negeri dan luar negeri, semua jalur baik itu jalur reguler maupun afirmasi. 
3. Melamar kerja baik itu di dalam maupun di luar negeri
4. Melamar kampus luar negeri


4. IELTS
Tes ini menguji 4 kemampuan bahasa Inggris seseorang, sama halnya dengan tes TOEFL iBT. Hanya saja tesnya adalah paper-based, tidak menggunakan komputer. Informasi mengenai materi dan persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk mengikuti tes ini dapat ditemukan di mesin pencari. Kalian juga bisa mencari di www.youtube.com karena ada banyak sekali channel yang memberikan tips dalam mengerjakan soal-soal IELTS.
Terdapat beberapa lembaga penyelenggara tes IELTS di Makassar, salah satunya adalah Center for Language Services (CLS FBS UNM) yang bekerja sama dengan British Council. Informasi jadwal tes dan biayanya, kalian bisa langsung menghubungi kontak person yang terdapat di websitenya www.cls.fbs.unm.ac.id
Biaya tes berada pada rentang Rp. 2.8 juta - Rp. 3 juta.
Jangan lupa belajar yang giat dulu ya guys sebelum mengikuti tesnya, mahal banget soalnya.

Kapan sertifikat tes ini bisa digunakan?
1. Melamar beasiswa yang berasal dari luar negeri seperti Fulbright dan Australian Award Scholarship
2. Melamar beasiswa LPDP (Master/Doktoral/Spesialis) dalam negeri dan luar negeri, semua jalur baik itu jalur reguler maupun afirmasi. 
3. Melamar kerja baik itu di dalam maupun di luar negeri
4. Melamar kampus luar negeri

5. TOEIC
Tes terakhir yang ingin saya bahas adalah TOEIC. Tes ini mengukur kemampuan membaca dan mendengarkan seseorang. Topik yang masuk dalam tesnya itu biasanya berkaitan dengan Bisnis. Jadi pastikan untuk mempelajari topik ini sebelum mengikuti tes.
Sama seperti TOEFL dan IELTS, sistem pengerjaannya adalah paper-based, jadi tidak menggunakan bantuan komputer.
Pelaksana tes ini di Makassar terbilang masih sedikit, namun bagi yang ingin mengikuti tes ini dapat menghubungi Center for Language Services (CLS FBS UNM) yang bekerja sama dengan International Office of Pascasarjana UNM dan TIEC Makassar. Informasi jadwal tes dan biayanya, kalian bisa langsung menghubungi kontak person yang terdapat di websitenya www.cls.fbs.unm.ac.id
Biaya tes di CLS FBS UNM adalah sebesar Rp. 700.000,-, harga normal Rp. 900.000,-

Kapan sertifikat tes ini bisa digunakan?
1. Melamar beasiswa LPDP (Master/Doktoral/Spesialis) dalam negeri dan luar negeri, semua jalur baik itu jalur reguler maupun afirmasi. 
2. Melamar kerja baik itu di dalam maupun di luar negeri

Cukup sekian dulu ya teman-teman. Kapan-kapan saya lanjut dengan informasi lainnya. Thanks for reading and good luck!!!


Note:
Ada pertanyaan berkaitan dengan persyaratan sertifikat Bahasa Inggris untuk melamar beasiswa BPI LPDP? Please do not hesitate to contact me! Oh iya, jangan lupa share postingan ini jika menurut kalian bermanfaat. Follow dan subscribe blog ini lalu tinggalkan komen di kolom komentar, nanti saya akan follow balik blognya kalau ada ya. Thank You. :D


Salam,

@Auliya Sahril (Instagram Account)



Haloha, guys! 

Selamat datang kembali di Blog saya!
Hari ini saya ingin menceritakan pengalaman saya ketika saya mengunjungi salah satu kota di bagian Barat Daya Inggris-Raya, yaitu Bristol.



Jadi, sebenarnya tujuan utama saya ke Bristol saat itu adalah untuk mengunjungi beberapa tempat menarik yang ada di sana dan pastinya menyaksikan secara langsung Hot-Air Ballon Festival yang hanya dilaksanakan selama 4 hari. 

Tapi apakah yang terjadi?

Saat itu saya bangun pagi sekitar jam 7, solat subuhnya kebetulan waktu itu jam 4 jadi setelah solat tidur lagi karena kalaupun bangun juga Nothing to Do banget. Habis itu saya mandi, kemudian bersiap-siap. Saya memutuskan untuk sarapan dulu sedikit karena perjalanan dari London-Bristol akan memakan waktu sekitar 2.5 - 3 jam tergantung apakah di jalan nanti bertemu macet ataukah tidak. Di London suka macet juga lho guys, jangan salah.

Memasuki setengah perjalanan, saya berhenti di salah satu Services yang bernama Welcome Break. Tempatnya bagus dan nyaman. Di sana Free-Parking selama dua jam. Dan terdapat beberapa restaurant dan coffee shop juga di dalam seperti Starbucks. Toiletnya luas dan bersih meskipun tetap saja harus bawa botol kosong untuk ... biasalah di WC ngapain emang. Xixi



Nah ini dia penampakannya dari luar. Waktu itu asal foto aja kayaknya deh. Jadinya gak sesuai ekspektasi. Tapi ya udahlah, kan tujuannya untuk berbagi pengalaman doang.

Setelah beristirahat beberapa menit, saya melanjutkan perjalanan ke Bristol. Setibanya di sana, mobil yang saya gunakan pun di parkir. Biayanya berapa ya waktu itu, lupa. Sepertinya kalau gak salah gak lebih dari £5 selama 9 jam.

Tempat yang paling pertama saya kunjungi adalah City Center. Kenapa di sana? Karena kebetulan mobilnya diparkir di sekitar situ. Dan yang pertama kali saya kunjungi adalah Mall. Mallnya besar dan bagus. Hanya tetap saja rasanya gak sama dengan Mall Ratu Indah Makassar. Hahaha. Meskipun Mall di Inggris sudah pasti pasti jauh lebih bagus dan tertata, tetap saja rasanya beda, Guys. Mau nongkrong mikir dulu, misalnya "Duh, ini kalau makan di sini bakal habis berapa?, mending beli Ayam Goreng Take Away yang dijual Abang-Abang Turki deh atau Pakistan" ketimbang makan di sini yang belum tentu jelas juga halal apa gak meskipun makannya cuma Fish and Chips.

Setelah berjalan sedikit, saya memasuki Primark salah satu Department Store di Inggris yang harganya terjangkau buat mahasiswa. Niatnya awal cuma mencari topi Pandora, mau dipakai sebagai properti untuk photo session ceritanya. Tetapi yang terjadi malah khilaf, sodara-sodara. Jadinya beli ini dan beli itu. Terus mikir, ini masa ke sini jadinya malah belanja sih. Ya ampun.

Setelah membayar belanjaan, saya menuju ke tempat lainnya kemudian berhenti sejenak untuk mendengarkan permainan seorang pemusik jalanan. Musik  yang bagus sekali. Musiknya terdengar seperti musik India. Musiknya sangat uniklah menurut saya dan ini kali pertama saya melihat yang seperti ini di Inggris. Sebelumnya di London, Leeds, Liverpool, Edinburgh, Belfast dan kota-kota lainnya yang pernah saya kunjungin, saya tidak menemukan yang seperti ini. Selengkapnya bisa nonton di Youtube Channel saya: One Day Trip to Bristol

Waktu telah menunjukkan pukul 4 dan berarti sejam lagi gerbang parkiran Ballon Festival untuk jalur umum akan ditutup. Saya pun bersegera menuju parkiran dan melaju ke lokasi berikutnya.

Setibanya di sana, kami mencari tempat untuk memarkir mobil. Seorang petugas memberi tahu kami bahwa Parkiran ini hanya untuk Advanced only dan mengarahkan kami untuk menuju ke arah parkiran lainnya yang memperbolehkan pengunjung untuk membayar on the spot. Setibanya di sana, saya langsung berpikir, "ada gunanya juga kita tidak booking in advanced, ternyata di sini parkirannya jauh lebih murah. £10 jam berlaku hingga jam 12 malam". Dari parkiran itu kita bisa melihat salah satu jembatan terbaik di dunia yang bernama Clifton Suspension Bridge. Bentuknya seperti ini:


Source: Google
Waktu itu, karena lokasi saya dan jembatan sangat jauh, jadi saya tidak bisa mengambil gambar seperti ini. Terus karena di google banyak fotonya, saya pakai salah satunya sebagai referensi buat kalian.

Dari parkiran kami harus berjalan sekitar 10-15 menit menuju lokasi festivalnya. Kekurangannya karena gak booking advanced tiket, jadi parkir mobilnya harus jauh dari lokasi. Padahal kalau bookingnya advanced bisa parkir mobil dan dari parkiran ke lokasi tinggal 5 langkah aja udah sampai di tujuan. Haha. Alias sekitar 2-5 menit lah jalan kaki.

Festivalnya kelihatannya seru sekali dan ternyata banyak sekali orang yang ke sana. Mungkin ribuan dan ketika saya tiba waktu itu sekitar jam 5 sore, mereka sudah hampir memenuhi seluruh lapangan. Ada yang memasang tenda, dan ada pula yang memasang seperangkat alat piknik. Di sana juga banyak sekali penjual makanan tapi harganya mahal banget. Seingat saya waktu itu berkisar £6-£10/porsi.

Lalu, saya pun memasang karpet untuk bersantai sambil menunggu balonnya dipasang dan diterbangkan. Sambil menunggu, panitia acara menampilkan beberapa aksi, salah satunya adalah Toy Aircraft yang katanya dicas selama 8 jam namun hanya berfungsi selama 8 menit. Orang-orang tertawa karena waktu yang digunakan untuk mencas mainan itu lebih lama ketimbang durasi penggunaannya.

Langit sudah mulai gelap. Satu per satu mobil yang membawa hot air balon pun berdatangan. Mereka pun mulai memasang balon mereka. Beberapa dari mereka berhasil memasang balonnya, sebagian lainnya masih berusaha. Salah satu balon berbentuk seperti Minion, lucu sekali.

Tak lama setelah itu,  cuacanya menjadi dingin dan anginnya menjadi kencang. Pikirku, "ini pasti akan dibatalkan, 100% akan dibatalkan". Kenapa saya berpikiran seperti itu? Karena ketika saya di Cappadocia pun beberapa kali terjadi hal yang sama. Angin yang tiba-tiba kencang membuat kegiatan penerbangan balon pun dibatalkan. Kasian banget orang-orang yang sudah jauh-jauh ke sana hanya untuk menyaksikan balon itu, seperti saya ini yang udah jauh-jauh datang dari Indonesia. Hahaha. Kidding.

Tidak berselang dari itu, panitia mengumumkan bahwa kegiatan penerbangan balon hari itu harus dibatalkan. Saya mengecek weather forecast dan memang benar, saat itu kecepatan udara adalah 11 mph. Which is berbahaya apalagi dipaksakan untuk diterbangkan. Setahu saya memang kecepatan ideal untuk menerbangkan balon adalah 4 - 7 mph. Di atas itu akan sangat berisiko.

Setelah akhirnya foto-foto, saya pun memutuskan untuk pulang. Pulang dengan perasaan kecewa, guys. Tidak kecewa-kecewa banget sih sebenarnya. Saya kemudian berniat, semoga berikutnya saya bisa menyaksikannya. Meskipun itu artinya bukan Summer kali ini.

Oh iya guys, bagi kalian yang ingin melihat bagaimana perjalanan saya saat ke Bristol waktu itu. Yuk merapat ke Youtube!


Thanks for reading guys. Bye.

Auliya Sahril,
London yang mulai dingin. 21:15
Halo Guys!
Selamat datang kembali di blog saya yang tidak penting ini.
Setelah sekian lama gak diupdate, akhirnya saya mempunyai kesempatan lagi untuk menulis. Anyway guys, saking lamanya nih tidak menulis, rasanya kemampuan menulisku hilang sekejap kedipan mata. Hahaha. (Sok ngelucu, padahal gak bisa.)

Okay langsung saja ya guys. So, topik hari ini adalah 

"MAKAN INDOMIE DI LONDON." 



Kenapa di London? 
Karena the last time I checked saya masih di sini, menunggu pagi. Alias menunggu kamu yang tak kunjung datang menjemputku untuk kembali ke Tanah Air Indonesia. Joking joking. Serius amat sih. :p

Balik ke topik utama ya. Dulu kan pas masih kuliah di University of Leeds, belanjanya di toko Cina yang namanya Singkee (kalau gak salah). Itu letaknya di Merlion Center, di Pusat Kotanya Leeds. Selain Singkee, ada toko Asian lainnya tapi agak jauh lagi kalau jalan kaki, dan harganya juga kadang gak jauh beda. Palingan beda £0.01-£0.02 untuk Indomie. Jadi untuk menghemat waktu dan tenaga, saya pilih yang dekat saja biar bisa sekalian ke Morissons untuk membeli keperluan rumah tangga. Asik. Hahaha. Padahal cuma beli keperluan dapur. Untuk harganya sendiri di Singkee, Leeds, (dulu sih) £1 dapat 4 bungkus. Belum sempat cek lagi sekarang. 

Nah untuk di London sendiri, belinya di Chinatown (Cek map juga bakal ketemu). Di sana ada beberapa toko Asia yang menjual makanan yang diimport langsung dari negara-negara yang terletak di Benua Asia. Kenapa belinya di sana? Karena variant rasanya lebih lengkap dibandingkan toko-toko lain. Misalnya nih di Sainsbury's, di situ kadang kita bisa menemukan indomie tapi cuma tersedia Mie Kuah biasa. Kemudian dari segi harga juga lebih mahal, terakhir cek harganya £0.45/pcs. Nah, kalau di Chinatown, ada banyak banget variant rasanya, misalnya Indomie Goreng Pedas, Indomie Goreng Rendang, Indomie Goreng Sate, Indomie Soto, dan lain-lain. Makanya kalau saya sendiri lebih suka belanja di Chinatown. Untuk harganya, £0.39/bungkus yang setara Rp. 6800,00. 

Mahal? Kalau di Indonesia sudah dapat 3?
Memang sih kalau kita melihat dari kacamata Indonesia kita, akan terasa mahal. Tetapi kalau sudah pakai kacamata orang sini, akan terasa beda. Kenapa? Soalnya di antara mie-mie lainnya, yang ini sudah termasuk mie yang harganya paling terjangkau. Mie lain tuh bisa sampai Rp. 20.000,-/bungkusnya padahal beratnya sama. Kemudian, karena import dan distributor harus membayar pajak, makanya harganya menjadi lebih mahal. 

Packaging gimana?
Overall sih gak ada bedanya sama yang di Indonesia, hanya saja plastiknya lebih tebal, jadi lebih susah sobek ketimbang yang dibeli langsung dari Indonesia. Selain itu ada deskripsi dalam bahasa Inggris di packagingnya. Misalnya kalau Mie Goreng = Dry Noodles.

Kemasan Indomie Goreng di UK
MSGnya dikurangin gak?
Nah ini saya kurang tahu ya, soalnya gak ngecek kadarnya. Tapi teman-teman yang juga dari Indonesia kadang suka komen gitu "ah msgnya dikurangin nih, kok rasanya gak persis.". Tapi kalau bagi lidahku sendiri sih, rasanya sama enaknya kok dengan yang dijual di Indonesia dan tetap ada logo HALALnya. Jadi aman untuk dikonsumsi bagi warga muslim di Inggris.

Oh iya, bagi yang mau nonton videoku saat membeli Indomie di London Chinatown , bisa klik video di bawah ini ya. Happy Watching dan jangan lupa bantu subscribe ya! 


Cukup sekian dulu ya guys untuk hari ini. Just info, di London sekarang panas membahana 28 derajat celcius. Jadi pengen jalan-jalan dulu mumpung masih sore. Makasih sekali lagi yang sudah baca. If you have any questions or anything, don't hesitate to contact me! Bye.

Best Regards,

Auliya Sahril
London yang sedang cerah. :D
Halohaaa, apa kabar para scholarship hunter? Masih semangat mencari beasiswa? Atau sudah berhasil mendapatkan beasiswa? Selamat bagi yang yang sudah berhasil memperoleh beasiswa khususnya beasiswa dari LPDP. Selamat bergabung dalam keluarga besar LPDP!

Nah, kali ini saya akan membahas tentang tips memilih universitas di Inggris. Beberapa waktu yang lalu ada yang kirim email menanyakan, 

"Kak, di UK kampus yang bagus apa sih?"
"Kak, kalau jurusan (ini) bagusnya kuliah di mana?"
"Kak, cara daftar kampus di UK gimana ya?"
"Kak, bagi tipsnya dong biar Bahasa Inggrisnya bagus?"

Pertanyaan ini sebenarnya simple tapi pusing sendiri juga sih pas menjelaskannya. Makanya saya akhirnya memutuskan untuk membuat tulisan ini biar kalian yang masih bingung memilih kampus di kampus luar khususnya di Inggris bisa sedikit mendapatkan gambaran. 

Let's answer the questions one by one!

"Kak, di UK kampus yang bagus apa sih?"

Basically, semua kampus yang ada di UK itu bagus, dosen-dosennya berpengalaman pada bidangnya masing-masing, fasilitas di kampusnya sangat memadai (nanti saya bikin tulisan lain ya tentang ini), semua staffnya ramah dan siap membantu kalian ketika menghadapi masalah apa saja selama proses perkuliahan. 

Nah, tapi pertimbangan kalian bukan itu saja kan? 
Misal seperti beasiswa Presidential dari LPDP itu meminta kalian harus telah memperoleh LOA (Letter of Acceptance/Admission) dari 50 universitas terbaik dunia. Nah biasanya ini sudah diinfokan oleh LPDP bahwa kalian harus telah lulus dari 50 universitas ini. 

Daftarnya pilihan kampusnya bisa didownload di sini Daftar 50 Kampus Tujuan Beasiswa Presidensial LPDP 


Salah satu Perpustakaan di Uni of Leeds, Leeds, UK


Jadi MABA lagi, Sept 2015 
Nah tapi tetap bingung kan memilih kampus yang mana?
Nah ini sebenarnya tergantung preferensi kalian. Kalian cari yang di kotanya ramai, atau cari yang sepi, atau yang dekat tempat wisata, atau memang benar-benar cari yang predikatnya paling baik. Karena kalau saya pribadi, predikat bukanlah kunci dari segala-galanya. Yang terpenting kamu mau belajar atau tidak. Karena itu yang akan saya jelaskan di bawah ini mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan kalian dalam memilih kampus.

1. Kalau kalian cari yang ramai, pilih kampus yang ada di London. Misalnya Queen Mary University of London, UCL, or many others yang masuk dalam 200 universitas terbaik di dunia pilihan LPDP. Plusnya adalah tempat refreshing lebih banyak misal taman, mau kemana-mana banyak tiket bus/pesawat yang murah, nyari resto halal gak susah kok (menjamur apalagi yang take away, bisa pesan antar ada yang menyediakan gratisan ada yang bayar bayar 1£-3£ tergantung jarak rumah dan resto), kemudian yang doyan shopping, pusat perbelanjaan ada di mana-mana dan pilihannya selalu lebih lengkap dibandingkan kota-kota lain, apalagi yak. Supermarket yang menjual daging halal lebih banyak dan lengkap ketimbang kota-kota lain. Transportasi lebih lengkap ada bus yang tersedia 24 jam, ada overground, underground, dan pembayarannya gak rumit, sisa beli oyster card (transportation card) yang bisa di top up sesuai dengan penggunaan. Kekurangannya adalah, biaya akom sangat mahal, bisa mencapai 2 kali lipat dari harga akom di kota-kota lainnya.

2. Univ of Birmingham, Univ of York, Univ of Glasgow termasuk beberapa kampus yang jarak kampus dan city centernya jauh. Bila ditempuh dengan jalan kaki akan sangat melelahkan. Pilihan kampus ini cocok bagi mereka yang tidak terlalu suka dengan keramaian kota namun tetap bisa menikmati keindahan Inggris. Karena letaknya jauh dari city center, biaya akomnya tidak terlalu mahal. Yang menarik dari Birmingham Univ karena banyak charity shop yang menjual barang-barang bekas seperti sepatu boots dan coat dengan harga murah meriah, di sana juga ada pasar yang tentunya menjual bahan makanan yang jauh lebih murah daripada supermarket. Di York ada designer outlet, tempat berburu barang-barang bermerek dengan harga di bawah harga normal. Sementara Glasgow, apa yah yang menarik. City centernya lumayan menarik, dam banyak tempat wisata yang dapat ditempuh dengan mudah dari sana. Biaya hidup/makan tidak berbeda jauh dari kota-kota lain. Yang membedakan antar satu kota hanyalah biaya akomodasi dan transportasinya.

3. Univ of Leeds, adalah my campus. Masalah akom tergantung tinggalnya di mana. Kalau akomodasi kampus biasanya lebih mahal daripada private, tapi dijamin puas dengan fasilitasnya, semua dihandle dengan sangat baik oleh staffnya. Yang cari akom yang murah meriah banyak, ada yang dekat dari kampus ada juga yang harus menggunakan bus. Univ of Leeds dekat banget sama city center, jalan kaki 10 menit juga nyampe. Selain itu banyak mini market dan bahkan ada mini market khusus untuk makanan halal. Depan kampus hampir semuanya resto halal, cocok bagi yang suka mager masak atau pulang ke rumah di tengah-tengah break perkuliahan. Dari Leeds kalau mau kemana-mana juga enak soalnya letaknya di tengah-tengah England. Dan sekitar Leeds banyak tempat refreshing yang bisa dicapai dengan naik bus 30 menit -1,5 jam. Ada pasar dekat city center yang harganya 2 kali lebih murah daripada supermarket gede macam Morrison. Supermarket yang menjual khusus makanan-makanan Asia juga ada dong. Di sana kalian bisa mendapatkan bahan-bahan makanan yang cuma diimport dari Asia termasuk Indonesia, jadi gak usah khawatir yang suka makan sambel atau kecap ABC. Di sana ada. Tempe dan tahu pun ada teman-teman. Selain itu pencinta Manchester United, jangan khawatir Leeds ke Manchester cuma sejam-an naik bus.

4. Manchester, Birmingham, London. 3 kota yang paling sering dikunjungi oleh-oleh artis international baik itu untuk Konser, ataupun kegiatan lainnya. Tapi pastinya paling sering London yah. Jadi kalau kalian carinya yang kotanya ramai dan sering kedatangan artis luar, kota ini mungkin bisa jadi preferensi kalian. Selain itu London dan Manchester selalu penuh dengan fans-fans bola. Inggris gitu kan yak.

5. Kalau kalian carinya yang predikatnya paling baik. Kalian pasti sudah tahu. Kampus tersebut berada di Oxford, Cambridge, dan London. Oxford akomodasi lumayan mahal, tidak jauh berbeda dengan London. Biaya makanan gak jauh berbeda dengan kota lain. (Berhubung saya belum pernah ke sana (Oxford dan Cambridge, pembahasan tentang kedua kota ini akan dilanjutkan di sesi berikutnya. Hehehe)

6. Univ of Sheffield. Kota ini dekat banget sama Edensor. Pada tahu edensor kan? Novel karyanya Andrea Hirata. Jarak kampus dan city center juga gak terlalu jauh. Tapi sepi banget pemirsa kotanya. Malam Minggu aja sepi, aku sampai mikir ini kota adalah kota mati (eh gak juga sih, mungkin pas aku datang orang-orang pada jalan-jalan di kota lain kali yak). Tapi itu kesan pertamaku saat mengunjungi kota itu. Tapi Edensor itu sumpah cantik banget. Dari city center Sheffield cuma kudu naik bus 20-30 menit.

7. Belfast. Menurutku Belfast itu London dengan versi lebih kecil. Cantik juga sih menurutku. Tapi jauh banget kampusnya dari city center. Sepertinya lebih dari 3 km waktu itu saya berjalan dengan teman-teman. Belfast berada di Northern Ireland, jadi kalau mau jalan-jalan di England dan Scotland kudu naik ferry atau pesawat. Masalah akom gak semahal London. Harga makanan gak jauh beda dengan kota lain. Pecinta Games of Thrones mungkin kalian tertarik dengan kota ini. Karena dari sini ke lokasi-lokasi syutingnya film itu sangat dekat. Sisa ikut tour, dan kalian sudah bisa mengunjungi tempat-tempat menarik di sana.

8. Edinburgh. Cantik banget. Kalian masih bisa melihat keindahan bangunan-bangunan Inggris di sana.  Biaya hidup sedikit lebih mahal sih daripada kota-kota di England. Tapi London tetap lebih mahal. Edinburgh juga termasuk salah kampus yang terbaik di UK. Jadi kalau kalian preferensinya predikat terbaik sekaligus mencari yang menyegarkan mata, Mungkin Edinburgh bisa mejadi pilihan kalian.

8. Kota lain? Menyusul yak. Ada pertanyaan atau saran? Silakan meninggal komentar dengan alamat email masing-masing. Atau bisa langsung email saya ke alzhainmelody@gmail.com

Thank you for reading. Maaf bila ada info yang kurang sesuai. Insya Allah akan segera dibenahi.

Pertanyaan dua tiga dan dan seterusnya, Insya Allah akan dibahas di postingan berikutnya. Ditunggu aja! Makasih yah! :D

Auliyanti Sahril Nurfadhilah, MA.




Best Regards,
Auliya Sahril
LPDP Batch 20
9 May 2016, Leeds, UK

Traveling Story

Malam ini mau share one day trip saya baru-baru ini ke Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan. Jadi ceritanya saya bersama enam orang teman saya berangkat sekitar jam 10 pagi dari Makassar menggunakan motor, kebetulan jarak Makassar - Maros tidak begitu jauh, hanya sekitar 2 jam-an kalau tidak ketemu macet di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Di perjalanan saya punya firasat yang kurang enak sebenarnya, karena itu saya meminta teman-teman untuk memastikan bahwa surat-surat kendaraannya telah dibawa. Saya sedikit lega ketika mereka mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan STNK dan SIM mereka, semuanya lengkap. Karena itu saya kembali menikmati perjalanan hari itu.

Memasuki Maros desa, terlihat dari jauh mobil-mobil polisi berjejeran. Kami pikir mereka hanya memeriksa mobil yang membawa barang ternyata mereka sedang melakukan sweeping semua jenis kendaraan bermotor. Salah satu dari mereka akhirnya meminta kami meminggirkan motor kami, kami mematuhinya lalu perasaan saya kembali tidak enak pemirsah. Ada apa ya?

Pak Polisi: Surat-suratnya lengkap dek?
Teman A : Iya pak, ada kok.
Pak Polisi: Coba keluarkan.
Teman B : (Sibuk krasak-krusuk) Ul, coba cek ada tidak STNK di bagasi motor?
Saya : Oke. (mencari) Tidak ada di sini. Di dompet atau di tas coba lihat?
Teman B : Duh kayaknya saya nda bawa deh.
Saya : Mampus deh. Kena tilang kita nih.
Pak Polisi : Lah, ini STNKnya belum dibayar pajaknya sejak tahun 2013. Bagaimana ini?
Teman A : Hehehe, maaf Pak, saya selalu lupa.
Pak Polisi : Nah kamu gimana, lengkap surat-suratnya?
Teman C : Lengkap dong, Pak. Mau saya perlihatkan?
Pak Polisi : Oke bagus.

Singkat cerita, teman B saya ngaku kalau STNKnya ketinggalan alias tidak ikut. Sementara teman A saya menghubungi Bapaknya yang kebetulan juga seorang polisi (taktik klasik yang tidak selalu berhasil). Teman A saya pun meminta Pak polisi untuk berbicara dengan Bapaknya. Sementara teman B saya sudah mulai tidak enak mukanya.

Saya : Kan udah saya peringatkan tadi pas masih di Makassar.
Teman B : Iya biasanya soalnya sepupuku nyimpan STNKnya di bagasi. Ah, padahal sudah saya peringatkan beberapa kali supaya STNKnya disimpan di bagasi motornya.
Saya : Yah mau gimana lagi. Ikut sidang aja, entar.

Di lain sisi Pak Polisi sibuk ngobrol dengan Bapak teman A saya.
Pak Polisi : Kalau anak Bapak sih saya bisa saja loloskan soalnya masalah pajak SAMSAT yang punya urusan. Nah tapi ini Pak temannya bagaimana, STNKnya tidak ada.
Teman B : Ya udah kita pasrah aja deh.

Setelah beberapa menit ngobrol, akhirnya Pak Polisi menyerahkan ponsel teman A saya kembali.
Pak Polisi : Jadi gimana dengan kamu?
Teman B : Mau gimana lagi, Pak. Ditilang aja gak apa-apa kok. Disidang aja.
Pak Polisi : Mau ikut sidang? Ah, saya tidak percaya kamu mau datang sidang. Mahasiswa biasanya malas datang sidang.
Teman B: Dimana memang sidangnya, Pak? Di Maros kan? Ah, dekat kok Pak. Saya pasti datang.
Pak Polisi : Begini saja, kamu ambil STNKnya dulu terus balik ke sini.

Dalam hati saya berkata, Siapa yang mau balik? Inikan sudah hampir sampai di tempat tujuan. Dan kami berempat cuma nyengir dan sesekali tertawa.

Teman B : Ini motor sebenarnya punya sepupu saya Pak. Nah saya tukaran motor soalnya dia mau ke Pinrang. Saya sudah suruh dia buat nyimpan STNKnya di bagasi motor tapi dianya gak nyimpan.
Pak Polisi : Ya sudah balik saja dulu ambil STNKnya. Mana saya bisa percaya ini motor punya kamu atau bukan kalau surat-suratnya gak ada.
Saya : Pak, kalaupun kami pulang, STNKnya gak ada di Makassar. Kan pasti dibawa sama sepupunya ke Pinrang.
Pak Polisi : Kalian mau ke mana ini sebenarnya?
Teman B: Ke Desa Berua Pak. Ada acara kampus di sana. (Ini asli ngarang cerita biar dikasihani sih niatnya)
Pak Polisi : Kalian cuma berlima?
Teman B: Yang tiba di sini baru kami ini, Pak. Yang lain masih di jalan.

Setelah cerita panjang lebar, akhirnya...
Pak Polisi: Ya sudah kalian saya bebaskan kali ini. Tapi lain kali ingat ya, surat-suratnya dibawa kemanapun perginya. Sebenarnya tuh lebih baik SIM yang tidak bawa ketimbang STNK.
Semua : Baik Pak. Terimakasih banyak ya, Pak. (Kemudian salim satu per satu sambil tersenyum lebar)


Dalam hati, It seems, we're so lucky today. Yeahhh. Thanks God!

Saya : Alhamdulillah ya, hampir aja kita kehilangan uang 50 ribu perak buat nyogok. Untung kita gak nyebut-nyebut soal sogok-menyogok.
Teman A : Kayaknya muka kita muka-muka penuh belas kasihan.
Saya : Tapi kok Bapaknya percaya kita masih mahasiswa.
Teman C : Ya emang kita masih mahasiswa. Mahasiswa pascasarjana kan. Hahahahahaha.
Semua : Hahahahahahaa

Ketika hampir di tiba di lokasi, teman saya bertemu pengendara motor berseragam pramuka, kelihatannya sih masih SMP. Waktu itu kami sempat menanyakan namanya, tapi saya sudah lupa, sebut saja dia Irsal. Saya cuma ingat nama anak yang diboncengnya, Zul.

Teman B: Dek, Rammang-Rammang masih jauh ya dari sini?
Irsal : Iya kak lumayan.
Teman B : Tinggal di sana kah?
Irsal : Iya kak.
Teman B : Kamu punya perahu gak buat disewain?
Irsal : Ada kak.

(Ini ceritanya di atas motor ya)

Teman B: Berapaan sewanya?
Irsal : Biasanya 250rb kak.
Teman B: Udah PP kan?
Irsal : Iya kak.

Kami pun mengikuti anak itu hingga tiba di lokasi yang dimaksud. Di jalan kulihat ada bebatuan, namanya batu karst yang sumpah keren banget. Cuman bingung juga cara ke bebatuan itu soalnya agak jauh dari jalan dan berada di tengah-tengah sawah.
Kami memutuskan untuk mengikuti anak itu, memarkir motor kemudian memulai transaksi tawar menawar. Niatnya kami sih mau nawar jadi 200rb tapi apalah daya, para pemilik kapal  sudah kompak kasi harga 250rb untuk kapal yang  mampu menampung 6-8 orang.


Perjalanan dari dermaga kecil itu menuju Desa Berua memakan waktu sekitar 10 menit. Saya tidak tahu pastinya karena terlalu menikmati perjalannya. Ketika tiba di desa yang penghuninya bisa dihitung jari itu, kami disuguhkan pemandangan sawah dan gunung yang jaraknya seolah berada di depan mata. Kami pun mengeluarkan kamera kami dan memulai aksi jepret sana sini kami.


Di desa itu ada sebuah gua yang menurut saya sih bukan goa, karena untuk memasukinya kami tidak perlu melewati lorong-lorong sempit seperti yang dimiliki oleh Londa, Tana Toraja. Tidak perlu lentera atau penerang apapun. Asli bukan goa. Hanya di tempat itu menempel jejak-jejek tangan yang konon peninggalan manusia purbakala.





Karena kami datangnya pas musim hujan, maka sawahnya sedang becek-beceknya. Ah iya, kalau pas ke goanya memakai jasa guide maka kalian akan diminta membayar sebesar 50rb/group. Saran saya sih tidak usah pakai guide, kalian sendiri aja yang menjelajah tempatnya sesuka hati kalian.

Setelah puas berfoto-foto kami pun kembali ke dermaga. Di sana kami memutuskan untuk menjelajahi batu karst yang kami lihat di perjalanan. Kami menanyakan kepada penduduk sekitar cara akses ke sana dan ternyata tidak sulit. Tidak jauh dari rumah kepala dusun, ada sebuah belokan ke kiri. Di sana kami hanya perlu berjalan sebentar kemudian menemukan pemandangan yang sangat menyegarkan mata. (Gak lebay, serius ini. Enelan!)


Namun sekali lagi karena musim hujan, kami tidak bisa menjelajahi sepenuhnya tempat batu karst itu berkumpul. Beberapa tempat digenangi air sementara saat itu saya sedang memakai sepatu. Akhirnya kami hanya mengambil gambar di tempat yang mudah dijangkau.








Nah itu dia yang bisa saya share tentang perjalanan ke Rammang-Rammang. Spot hunting fotonya itu paling bagus di batu karstnya. Paling entar pas ke sana parkir motor ada Kepala Dusun yang jagain motor sekaligus menunjukkan jalan. Sepulang dari sana kasi saja 10rbuan untuk biaya jaga motornya atau seikhlasnya kalian sajalah. Baik kok Kadusnya. Pas cerita-cerita sama beliau, katanya sih dia berencana membangun WC dan Villa di dekat situ soalnya akhir-akhir ini pengunjung desanya semakin meningkat.

Sekian dulu ya. Makasih yang sudah baca! Selamat bertualang! ^^

Auliya Sahril,
Makassar, Indonesia